Hasil tidak akan mengkhianati proses, seperti itulah yang saat ini melekat pada salah satu tokoh seni tradisi Banyuwangi, mak Temuk Misti. Pasalnya, tahun ini, Mak Temuk raih Anugerah Penggerak Budaya kategori “Maestro Seni Tradisi” penghargaan tertinggi dari Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) 2024 dari Kemdikbudristek.

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) adalah bentuk apresiasi Pemerintah kepada individu dan komunitas yang berprestasi serta berkontribusi luar biasa dalam upaya Pemajuan Kebudayaan Indonesia. Tahun ini ada 3 orang yang mendapatkan penghargaan dari Kemendikbudristek Ri, ada Mak Temuk Misti, Mak Siami, Penenun wastra using kategori pelestari dan bapak Senari, penyalin Lontar Yusup kategori Pelestari. Semua berasal dari Banyuwangi.
Keberkahan Mak Temu Misti dalam mengajarkan dan memperkenalkan tarian gandrung kepada generasi muda menjadi salah satu alasan utama mengapa dia menerima Anugerah Kebudayaan Indonesia. Dengan dedikasinya, Mak Temu Misti telah menginspirasi banyak orang untuk terus melestarikan seni tari tradisional ini.
Sebelum menerima penghargaan, Mak Temuk juga mendedikasikan dirinya di Kampoeng Batara untuk mengajarkan tari tradisional kepada anak-anak Kampoeng Batara Papring kalipuro Banyuwangi.