9 tahun perjalanan Sekolah Adat Kampoeng Batara, tak lepas dari banyak pihak yang berperan. baik masyarakat, lembaga pemerintah maupun swasta, termasuk NGO dan perguruan tinggi dan pihak Kemendikbud sendiri, hal tersbut disampaikan oleh Direktorat KMA Kemendikbud, Bapak Sjamsul hadi, dalam sambutannya dihadapan Plt. Bupati Banyuwangi dan para undangan 9 tahun Kampoeng Batara Papring Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. 27/10/2024.
Bapak Sjamsul hadi juga mengapresiasi proses yang terjadi di Sekolah Adat Kampoeng Batara. Mengingat, seringnya komunikasi yang yang dibangun antara pihak Kampoeng Batara bersama pihak Kemendikbud, selama Bapak Sjamsul hadi menjabat Direktur KMA.
“Sedikit banyak kami mengetahui bagaimana proses Sekolah Adat Kampoeng Batara berjalan. Mulai 8 orang anak-anak yang ingin membangun menikmati pendidikan layak hingga berdampak pada sektor UKM yang sudah tampak” katanya.
Pria kelahiran Jemebr ini juga menyampaikan kabar gembira terkait SKKNI (Standart Kompetensi Kerja nasional Indonesia) untu fasilitator pendidikan adat sudah di tetapkan. tahun 2025 fasilitator pendidikan adat mendapatkan kompetensi untuk memudahkan Pemerintah daerah memberikan insentif bagi fasilitator pendidikan adat di daerah.

Pada waktu bersamaan, Direktur KMA Kemendikbud menyerahkan penghargaan kepada pemuda-pemuda Kampung Papring yang aktif di Kampoeng Batara dan telah membuat kerya. Seperti karya Desain kostum bambu, desain Gerai dan multimedia, desain motif batik, tim digital Papring Creative serta pembuat karya Sebarong Papring dan karya Tari kolosal Nandur Kamulyan.

Tidak hanya menyerahkan plakat kepada pemuda-pemuda yang telah berkarya, Bapk Sjamsul hadi juga menerima plakat sebagai mitra Instansi Pemerintah dari Kampoeng Batara yang diserahkan oleh Plt. Bupati Banyuwangi, H. Sugirah. PLN UIP JBTB sebagai mitra TJSL, ITB Widyagama Lumajang sebagai mitra Perguruan TInggi dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jember sebagai Mitra informasi.