Ditengah minimnya minat membaca bagi masyarakat di Indonesia, maka perlu strategi untuk mendekatkan buku pada masyarakat di Kampung Papring, salah satunya melalui program “Berbagi Ilmu Berbagi Buku” yang telah dilaksanakan sejak masa sebelum covid, hingga saat ini.


Berbagi ilmu, berbagi buku adalah kegiatan rutin anak-anak Kampoeng Batara dalam pertukaran pengetahuan lintas usia. Maka, Kampoeng Batara membuat 100 rak buku untuk 100 rumah di kampung Papring, dimana setiap 1 bulan sekali, akan ada buku-buku yang diganti dan diisi ulang dengan buku-buku berbeda.
Pada awalnya, buku-buku ini akan di serahkan langsung pada pemilik rumah, jika bertemu. jika tidak ketemu dengan penghuni rumah, rumah buku dibawah pulang ke ruang pustaka (Ruamh Cerdas Kampoeng Batara). bahkan, saat mau pertukaran ada buku-buku yang hilang, maka akan tetap diganti dengan buku-buku baru.

Saat ini, karena sudah memiliki rak-rak buku yang ditempel disetiap dinding rumah, maka anak-anak Kampoeng Batara langsung meletakkan buku-buku yang dibawa dan menukar dengan buku-buku yang sudah ditaruh pada bulan sebelumnya. Dan hal itu berlaku saat pertukaran buku-buku setiap bulannya.